Dalam acara penghargaan Kak Seto Award di kediaman Setyo Mulyadi di Cirendeu Permai, ditampilkan beberapa kenangan Ipda Kus Hendratna dengan anak-anak difabel di Yayasan Sayap Ibu. Beliau selalu menyempatkan waktunya sebelum bertugas untuk mengunjungi Yayasan Sayap Ibu, beliau bercerita, memotivasi, menggendong anak-anak. Hingga 12 jam sebelum peristiwa naas yang merenggut nyawanyapun ia berkumpul di Yayasan Sayap Ibu Bintaro, Jakarta, Selasa (20/8/2013). | KOMPAS.COM/SONYA SUSWANTI
JAKARTA,KOMPAS.com - Pemerhati anak, Seto Mulyadi, atau biasa disapa Kak Seto menyatakan tak setuju akan rencana Dinas Pendidikan Prabumulih melakukan tes keperawasan terhadap siswa SMA.
"Jika hal tersebut dilakukan, itu melanggar hak asasi anak. Walaupun dengan alasan menegakan moral, hal tersebut tidak boleh dilakukan,"ujar Kak Seto, di Cirendeu Permai, Tangerang Selatan, Selasa (20/8/2013).
"Seharusnya orangtua dan pendidik menjadi sahabat anak, mengawasi, jangan seperti instruktur," ujarnya.
Dinas Pendidikan Prabumulih, Sumatera Selatan menyatakan tes keperawanan pada siswi SMA ini merupakan respons terhadap maraknya kasus pelajar melakukan hubungan intim sebelum menikah.
Dinas Pendidikan Prabumulih juga telah berencana mengajukan anggaran tes untuk APBD 2014.
Wakil Ketua DPRD HA Djauhari menolak pengajuan tersebut. Menurutnya, dinas pendidikan seharusnya mencegah seks bebas dengan membuat kebijakan yang bisa membuat pelajar melakukan hal-hal positif, bukan dengan tes keperawanan.
Editor : Tjatur Wiharyo
Anda sedang membaca artikel tentang
Kak Seto: Tes Keperawanan Tak Boleh Dilakukan
Dengan url
http://keepyourcurrenthealth.blogspot.com/2013/08/kak-seto-tes-keperawanan-tak-boleh.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kak Seto: Tes Keperawanan Tak Boleh Dilakukan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kak Seto: Tes Keperawanan Tak Boleh Dilakukan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar