SP Ternyata Residivis Kasus Pencopetan

SP Ternyata Residivis Kasus Pencopetan

Penulis : Fabio Lopes | Selasa, 16 April 2013 | 23:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - SP (23), tersangka kasus pembunuhan Noval Ferdiansyah akibat tidak mau membayar uang taruhan dalam bermain catur pada Sabtu 6 April 2013 lalu, ternyata residivis dalam kasus pencopetan.

"Dia baru keluar dari penjara pada bulan Januari tahun ini, akibat sebuah kasus pencopetan," tutur Kanit Resmob Polres Jakarta Pusat Ajun Komisaris Mustakin, kepada wartawan dalam konferensi pers penangkapan SP di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2013).

Mustakin mengaku karena SP pernah menjadi seorang residivis, maka mereka berhasil dengan cepat bisa menangkap tersangka pada Sabtu 13 April 2013 di Jalan Cileubut Raya, Bogor, Jawa Barat.

"Kami sebanyak 10 orang petugas berhasil menangkap SP hanya dalam waktu seminggu, karena sudah pernah mengenal dirinya," tutur Mustakin.

00.36 | 0 komentar | Read More

Tunggal Putri Langsung Bertemu Lawan Berat

Badminton Asia Championships

Tunggal Putri Langsung Bertemu Lawan Berat

Rabu, 17 April 2013 | 00:01 WIB

TAOYUAN, Kompas.com - Para pemain tunggal putri Indonesia akan melakoni ujian berat di babak pertama turnamen Badminton Asia Championships 2013. Berdasarkan hasil undian, empat tunggal putri Indonesia dijadwalkan untuk bertemu lawan-lawan yang tangguh.

Hera Desi Ana Rachmawati sudah harus melawan unggulan kedua asal China yang juga peraih medali perak Olimpiade London 2012, Wang Yihan.

"Yihan adalah pemain top yang kelasnya di atas saya, besok saya akan bermain nothing to lose tapi tetap tunjukkan yang terbaik," kata Hera yang ditemui setelah menjajal arena pertandingan bersama kontingen Indonesia, seperti dikutip dari situs resmi PB PBSI, Selasa (16/4/2013).

Jika dilihat dari data di atas kertas, Yihan jelas lebih dijagokan. Juara Dunia 2011 ini sempat menghuni peringkat satu dunia dan sulit untuk ditaklukkan.

Meskipun demikian, bukan berarti Yihan tak bisa dikalahkan. Pada All England 2013 lalu, Yihan tumbang di tangan Lindaweni Fanetri, pebulutangkis tunggal putri Indonesia. Kemenangan Linda atas Yihan dijadikan sebagai penyemangat bagi Hera.

"Kemenangan Linda kemarin menjadi inspirasi untuk saya. Sebelum berangkat, saya banyak berdiskusi dengan Linda dan pelatih tentang strategi menghadapi Yihan," ungkap Hera.

Sementara itu, Bellaetrix Manuputty akan berhadapan dengan Chen Shao Chieh, runner-up Kejuaraan Dunia 2011 sekaligus pemain tuan rumah. Aprilia Yuswandari dan Maria Febe Kusumastuti ditantang wakil dari Thailand. Aprilia dijadwalkan untuk berjumpa dengan Busanan Ongbumrungpan, sementara Febe melawan Sapsiree Taerattanachai.
 
Babak pertama Asia Championships 2013 akan dimulai Rabu (17/4), mulai pukul 09.00 waktu Taipei, atau sekitar pukul 08.00 WIB. Pertandingan akan dilangsungkan di Taipei Arena yang merupakan stadion termegah di Taiwan.

Editor :

Aloysius Gonsaga Angi Ebo

00.29 | 0 komentar | Read More

Minus Raffi Ahmad, Sidang MKDI Ditunda

Jakarta - Tim pengacara Raffi Ahmad yang terus berusaha menghadirkan presenter Dahsyat itu sepertinya harus menahan kekecewaan. Hal tersebut lantaran sidang di Majelis Kehormatan Kedokteran Indonesia (MKDI) seharusnya mendengarkan kesaksian Raffi Ahmad harus kembali ditunda karena Raffi tidak dapat dihadirkan Badan Narkotika Nasional (BNN).

"Sidang hari ini enggak ada karena Raffi tidak dihadirkan BNN. Majelis hakim mengatakan, jika Raffi tidak maka tidak bisa disidang," ujar Hotma Sitompul pengacara Raffi Ahmad saat ditemui di Gedung Konsil Kedokteran Indonesia di kawasan Menteng, Jakarta Pusat (16/4).

BNN sendiri menilai kuasa hukum Raffi berlebihan bila mengharuskan Raffi Ahmad yang kini sedang dalam masa rehabilitasi dihadirkan dalam persidangan MKDI itu. BNN pun merasa keberatan juga atas permintaan MKDI untuk menghadirkan Raffi yang masih direhabiliasi.

Hal itu membuat Hotma Sitompul geram karena BNN dianggapnya telah melakukan tindakan pelanggaran.

"Kasus ini diperhatikan masyarakat, kasih pelajaran yang baik pada masyarakat, lembaga hukum harus tunduk kepada hukum dipanggil pengadilan melawan, dipanggil MKDKI tapi tidak menghadirkan. BNN sudah melanggar hak Raffi," tegasnya.

Hotma Sendiri tetap bersikeras bahwa kasus hukum kliennya ini sangat berlebihan, karena BNN telah melanggar perintah MKDI, dan hal ini kedua kalinya BNN melanggar perintah Hakim.

Sebelumnya dalam sidang praperadilan di PN Jakarta Timur, BNN juga tidak mengizinkan Raffi untuk hadir.

"Sangat merugikan Raffi. Ngapain Raffi ditahan lagi? Biar masyarakat lihat ada apa dengan kasus ini," tudingnya.

00.15 | 0 komentar | Read More

PKB Tetap Serius Capreskan Rhoma Irama

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa Lukmanul Khakim menyatakan, partainya tetap serius untuk mengajukan Rhoma Irama sebagai calon presiden dalam Pemilihan Presiden 2014.

Lukman menyatakan hal itu saat menyambut kedatangan Rhoma Irama di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2013).

"Kehadiran Bang Haji (Rhoma Irama) di kantor PKB ini untuk bertemu Ketua Umum PKB Cak Imin (Muhaimin Iskandar) serta membicarakan terkait wacana pencapresan beliau," kata Lukman.

Menurut Lukman, pencalonan tersebut lantaran Rhoma dinilai memiliki elektabilitas yang kian meningkat berdasar sejumlah hasil survei. "Harus diakui sampai saat ini, secara popularitas dan elektabilitas tidak ada yang bisa menandingi Rhoma Irama," kata calon anggota legislatif PKB dari daerah pemilihan Jawa Timur VIII Bojonegoro-Tuban itu.

Menurut Lukman, jika capres-capres yang bermunculan sekarang ini baru melakukan kampanye saat menjelang pemilu, maka Rhoma Irama sudah melakukan kampanye lebih dari 40 tahun.

"Sudah 40 tahun lebih Bang Haji berkeliling di seluruh pelosok Indonesia. Yang dilakukannya ya memperkuat kesadaran masyarakat terkait kemakmuran Indonesia, tentunya melalui syair lagu-lagu beliau," katanya.

Selain itu, tambah Lukman, dukungan dari berbagai pihak atas pencapresan Rhoma Irama juga kian banyak mengalir. Buktinya, selain kehadiran Rhoma Irama, juga hadir persatuan penyandang distabilitas yang secara resmi mendukung pencapresan Rhoma Irama.

"Ini menjadi energi positif dan tak pernah disangka. Tentunya ini memberikan keyakinan bagi kita untuk terus melangkah dalam mencalonkan Bang Haji," katanya.

Lebih jauh Lukman mengatakan, dalam setiap kunjungan Rhoma Irama di berbagai daerah, baik sebagai pendakwah maupun saat konser bersama Soneta, masyarakat sudah mengelu-elukannya sebagai capres.

"Artinya, dukungan masyarakat terhadap Bang Haji itu riil adanya. Dari survei secara popularitas dan elektabilitas dia nomer wahid, dan dari fakta lapangan dorongan masyarakat juga nyata," katanya..

Selain mengusung Rhoma sebagai capres, PKB juga mendorong anak "Raja Dangdut" itu, yakni Ridho Rhoma, untuk menjadi calon anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Barat.

00.05 | 0 komentar | Read More