Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Ini Modus Baru Pengemis Jakarta

Written By bos blog on Rabu, 24 Juli 2013 | 00.36





JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Miftahul Huda mengatakan, saat ini semakin banyak orang meminta-minta dengan berpura-pura lumpuh dan duduk di atas gerobak. Ia pun mengimbau masyarakat untuk beramal dengan tidak memberikan uang kepada pengemis, tetapi melalui badan-badan resmi seperti Badan Amil Zakat dan Rumah Ibadah, serta panti-panti dan yayasan sosial lainnya.

"Ketika ditangkap, mereka mengaku tidak bisa jalan, kakinya nekuk. Namun saat akan dibawa ke panti, mereka langsung bisa jalan layaknya orang normal," urainya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/7/2013).

"Mereka mengaku, kalau cuma compang-camping, susah untuk cari simpati orang. Karena itu mereka menggunakan modus ini," ungkapnya.

Menurut Miftahul, pihaknya menemukan pengemis yang beraksi dengan cara itu di kawasan Kelurahan Bintaro dan Kelurahan Tanah Kusir, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Miftahul menduga, pengemis-pengemis itu terorganisasi.

"Modusnya sama, gerobaknya sama. Salah satu orang mengaku dari Cilincing (Jakarta Utara). Masa dari Cilincing pakai gerobak," ujarnya.

Para pengemis itu telah dibawa Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan ke Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Cipayung, Jakarta Timur.




Editor : Tjatur Wiharyo
















00.36 | 0 komentar | Read More

Melahirkan Tanpa Didampingi Suami, April Jasmine Tegang


Jakarta - Diakui Ustad Solmed, istrinya April Jasmine sempat merasakan kekhawatiran yang begitu besar kala suaminya jauh dari sisinya saat melahirkan semalam.


"Awalnya rencana melahirkannya sesuai dengan perhitungan dokter itu tanggal 30 Juli 2013 ini. Karena sudah diprediksi seperti itu makanya saya berani tinggalkan April untuk berdakwah ke Kalimantan. Ternyata senin sore (22/7) saya dapat sms dari April dia masuk rumah sakit karena kontraksi yang dia rasakan semakin sering. Saya waktu itu menganjurkan agar segera berkonsultasi dengan dokter Angia yang selama ini merawatnya. Menurut dokter direncanakan bisa menunggu saya pulang rabu pagi, namun karena gak bisa ditunda lagi makanya dilakukan operasi pada malam itu. Awalnya April sempat tegang karena saya tidak ada. Namun saya yakinkan melalui telephone bahwa bismillah semuanya lancar, APril agak lebih tenang," kisah Ustad Solmed saat ditemui di RSIA Bunda Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/7).


Lebih jauh, sahabat Almarhum Ustad Uje itu menjelaskan bahwa dirinya bersyukur semuanya berjalan lancar meski tanpa kehadirannya saat April melahirkan. Bahkan bila dirinya ada, mungkin akan terjadi kepanikan yang luar biasa karena Ustad Solmed takut bila melihat darah.


"Saya bilang, untung saja nggak ada di tempat, kalau nggak saya bisa pingsan berkali-kali (takut darah). Alhamdulilah Allah sudah kasih jalan, karena sudah waktunya Allah yang kasih saya nggak ketemu," lanjut Ustad Solmed.


Ustad Solmed sendiri telah meminta maaf kepada sang istri karena saat persalinannya dirinya tidak dapat mendampinginya karena ada pekerjaan yang tidak mungkin ditunda.


"Saya sudah minta maaf sama April karena saya tidak bisa menemaninya. Dan April mengerti tentang kondisi itu. Namun sekali lagi saya bersyukur semuanya telah dilalui dengan lancar, bayinya juga sehat walafiat, kedepan kita akan sama - sama merawat buah hati kami dengan sebaik-baiknya," ucap Ustad Solmed bahagia


00.16 | 0 komentar | Read More

Soal Lamaran Jadi Capres PKB, Mahfud: Itu Soal Nanti





JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, enggan berkomentar soal kendaraan politiknya Pemilu Presiden 2014 mendatang. Dia mengatakan bahwa ia menunggu situasi politik setelah perhelatan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014.

"Itu soal nanti. Sesudah Pileg. Melamar pun sekarang belum ada formulirnya," kelakarnya saat ditanya soal pengajuan dirinya menjadi capres Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) usai peringatan hari lahir ke-15 PKB di Jakarta, Selasa (23/7/2013).

Soal klaim Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang menyatakan dia melamar jadi capres PKB, Mahfud mengaku sudah menyatakan kepada pihak PKB untuk membahasnya belakangan.

"Saya usul kepada PKB untuk membicarakan (soal capres) nanti. Sekarang semua calon yang muncul ditampung dulu," ujarnya.

Meski mengaku PKB merupakan terminal politiknya, Mahfud belum memastikan akan menjadi capres PKB atau tidak. Dia juga belum menyatakan dengan tegas ketertarikannya untuk melaju dari partai yang didirikan mantan Presiden Abudrahman Wahid itu.

"Kita lihat perkembangannya. Pokoknya PKB perlu undang banyak calon. Saya usul, semua nama saja dimunculkan dulu. Nanti baru akan ada forum-forum yang sudah baku di sini. Forum terhormat pada saatnya. Mungkin sesudah atau sebelum Pileg," tukasnya.

Dia mengaku, berharap PKB memiliki banyak pilihan capres. "Sehingga semua yang punya idola, yang punya massa, ikut PKB," tutur mantan Menteri Pertahanan era Gus Dur itu.




Editor : Hindra Liauw


















00.05 | 0 komentar | Read More

Pasha Lega, Ibu Mertua Kecewa


BOGOR, KOMPAS.com — Vokalis grup band Ungu, Sigit Purnomo alias Pasha, menyambut hangat upaya mediasi dengan Okky Agustina yang dilakukan oleh Ketua Majelis Hakim Wedhayati SH dalam persidangan di Pengadilan Negeri Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/1/2010).


"Saya juga sebelumnya sudah meminta maaf sama Okky. Alhamdulillah, ternyata sekarang hakim sendiri yang memediasi," ujar Pasha saat ditemui seusai sidang.


Pasha pun mengaku sedikit lega. "Alhamdulillah sekarang sudah saling memaafkan masing-masing. Meski sidang belum tentu selesai," ujarnya.


Sementara itu, Sri Mulyanti, ibunda Okky, justru mengaku kecewa dengan mantan menantunya itu. "Sejak cerai, Pasha mana pernah minta maaf kepada Okky. Bahkan kemarin dia jemput anak-anak, dia cium tangan tapi tidak ada kata-kata meminta maaf kepada saya," imbuh Sri.


Menurut Sri, pelantun "Cinta Gila" itu termasuk pria yang alot untuk mengucapkan kata maaf. "Pasha itu orangnya susah minta maaf. Saya penginnya dia minta maaf dari hatinya sendiri enggak disuruh orang," tandas Sri.


Menurut Sri, pria yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap putrinya itu pernah meminta maaf ketika kepergok berselingkuh. "Dia pernah meminta maaf sama saya, sampai dia cium kaki saya karena dia ketahuan selingkuh dua kali. Pertama dengan pramugari dan yang kedua semuanya sudah tahu kan pas Okky cerai," tegasnya.


Meski begitu, Sri tetap tak menaruh dendam pada pria yang memberikannya tiga orang cucu. "Saya tidak dendam, saya hanya kasihan sama dia karena dia gengsinya tinggi," pungkas Sri. (C7-09)


00.01 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger