Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Cara Pedagang Kurma Tanah Abang Pikat Pembeli

Written By bos blog on Rabu, 09 Oktober 2013 | 00.36






JAKARTA, KOMPAS.com - Upaya menarik para pembeli, pedagang kurma eks Tanah Abang di Thamrin City terus dilakukan. Para pedagang kurma memasang spanduk di 17 titik di sepanjang Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Ada 17 titik kita pasang dari Karet Tensin sampai (Jalan) KH Mas Mansyur. Kita pasang supaya masyarakat tahu kita pindah jualan ke sini. Dengan adanya pasang spanduk di sekitar Tanah Abang, mulai kelihatan pembelinya," ujar Koordinator Kumpulan Pedagang Kurma Tanah Abang (KPKT), Eki saat dihubungi, Selasa (8/10/2013).  

Menurut Eki, spanduk tersebut merupakan inisiatif dari para pedagang kurma untuk mendatangkan pembeli. Mereka sempat dipindahkan ke halaman SMA Said Naum, Tanah Abang setelah pasar Tanag Abang ditata.  

Spanduk tersebut dipasang sejak Sabtu (5/10/2013). Sejak spanduk tersebut dipasang, Eki mengaku omzet penjualannya mulai merangkak naik.

Setelah dipindah ke Thamrin City pada awal Oktober, omzet pedagang kurma tidak sampai Rp 1 juta per harinya. Setelah spanduk dipasanag, omzet pedagang kurma kini bisa melebihi angka Rp 1 juta dalam sehari

"Tapi saya denger juga ada yang dapat omzet Rp 5 juta sehari," kata Eki.

Kios pedagang kurma berada di lantai 3A, Thamrin City, Tanah Abang. Mereka dipindahkan dari tempat sementara di halaman SMA Said Naum Tanah Abang.




Editor : Ana Shofiana Syatiri


















00.36 | 0 komentar | Read More

Alamsyah Siap Rebut Gelar Kembali






DENPASAR, Kompas.com — Alamsyah Yunus (Pertamina) bertekad merebut kembali gelar juara turnamen Sirnas Djarum setelah kalah di Sirnas Djarum Medan, September lalu.

Selasa (8/10/2013), ia mengawali babak kedua Djarum Sirnas Bali 2013 dengan mengalahkan pemain non-unggulan Gayus Elputra (Rasella Bandung) 21-11, 21-7. Alam melaju kebabak kedua setelah mendapatkan bye di babak pertama.

Alamsyah merupakan langganan juara Djarum Sirnas 2013 di beberapa seri sebelumnya. Ia berhasil meraih gelar di Balikpapan, Lampung, Jakarta, dan Manado. Sementara di Djarum Sirnas Bandung Alam absen karena bentroknya jadwal pertandingan.

“Tadinya target saya di tahun ini bisa meraih 10 gelar seri Djarum Sirnas. Namun, mau gimana lagi, banyak sekali turnamen yang harus saya ikuti,” ungkap Alam.

Pada bulan September lalu, Alamsyah kembali turun di Djarum Sirnas Medan dan hanya mampu mencapai babak delapan besar setelah dikalahkan Hermansyah (Jaya Raya Jakarta). Ia mengakui staminanya sangat menurun sehingga tidak dapat bermain bagus di Medan.

“Saya tidak bisa bermain bagus di Medan kemarin, capek sekali karena sebelumnya ikut di kejuaraan China Taipei Open. Alhasil saya hanya bisa sampai delapan besar,” ujarnya.

Ketika ditanya mengenai persiapannya di Djarum Sirnas Bali kali ini, Alam mengaku sudah cukup baik kondisinya, dan siap untuk merebut gelar kembali setelah tiga seri Djarum Sirnas sebelumnya tidak ia dapatkan di tahun ini.

“Sudah cukup baik sekarang kondisi saya untuk bermain. Dan saya berharap sekali bisa merebut gelar juara kembali,” tambah Alam.

Di babak kedua besok, Alam akan menghadapi Made Chandra Berata (PBSI Buleleng) yang sebelumnya mengalahkan M Djunaedi (IPC) 21-13, 21-7.

Tidak hanya Alam yang menargetkan juara pada ajang Djarum Sirnas Bali kali ini, unggulan keempat Adi Pratama (Jaya Raya Jakarta) juga berambisi untuk meraih gelar di sini. “Persiapan saya rasa sudah cukup sehingga saya berani untuk menargetkan juara di sini.”

Adi melenggang ke babak kedua setelah menumbangkan M Fajar Wikajaya (Pelatprov DKI) 21-15 21-18. Di babak kedua besok Adi akan menghadapi Nugroho Adi Saputro (Jaya Raya Enkei).

Sementara itu, unggulan kedua Senatria Agus Setia juga melaju ke babak ketiga setelah mengalahkan Komang Artha (10 Bali) 21-14, 21-5, dan di babak ketiga besok akan menghadapi Rafael Valentino yang sebelumnya menang WO atas Ahmad Rifai. (*/)




Editor : Tjahjo Sasongko















00.29 | 0 komentar | Read More

Nikita Mirzani "Deg-degan" Jelang Pernikahannya


Jakarta - Pernikahan artis Nikita Mirzani dengan kekasihnya, Sajad Putera, tinggal menghitung hari. Tepatnya 11 Oktober mendatang Nikita resmi dinikahi pria berkewarganegaraan Inggris yang tinggal di Singapura itu.


Hari ini, Selasa (8/10), Nikita yang ditemui wartawan di Epicentrum, Kuningan, mengungkapkan kegugupannya jelang pernikahan. "Lumayan deg-degan. Lumayan stres juga nih," ungkap bintang film 'Nenek Gayung' itu.


Saking gugupnya, ibu satu orang anak itu mengaku bahwa dirinya kehilangan nafsu makan, lantaran terus memikirkan pernikahan.


"Senang, stress juga jadi nggak nafsu makan juga," lanjutnya.


"Pengen cepet-cepet selesai semuanya. Biar plong," tuturnya.


Untuk diketahui, pernikahan Nikita Mirzani direncanakan digelar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Hajatan Nikita bakal memakai konsep pesta kebun (garden party).


Konsep tersebut sengaja dibuat agar Nikita dapat lebih dekat dengan tamu yang menghadir pernikahannya.


00.15 | 0 komentar | Read More

Penting, Kehadiran Sopir Akil...





JAKARTA, KOMPAS.com - Daryono, sopir Ketua nonaktif Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, dinilai merupakan saksi kunci terkait dugaan suap yang menjerat Akil. Sampai saat ini dia belum memberikan keterangan.

"Oh iya, sangat penting keterangan dia (Daryono)," kata anggota Majelis Kehormatan MK, Abbas Said, usai pemeriksaan saksi di Gedung MK, Jakarta, Selasa (8/10/2013) malam. Alasannya, sebut dia, adalah kedekatan hubungan antara Daryono dengan Akil.

Karenanya, Abbas menyayangkan ketidakhadiran Daryono dalam dua kali persidangan yang dijadwalkan Majelis Kehormatan MK. Apalagi, aku dia, majelis ini tak punya kewenangan melakukan pemanggilan paksa terhadap Daryono.

Daryono dua kali mangkir dari pemeriksaan yang dijadwalkan Majelis Kehormatan MK, dengan kembali tak muncul pada jadwal pemeriksaan Selasa. Sebelumnya dia juga mangkir pada jadwal pemeriksaan Senin (7/10/2013).

Ketua Majelis Kehormatan Haryono mengatakan Daryono sudah tak bisa dihubungi sejak mangkir dari jadwal pemeriksaan pertama. Keberadaannya pun, sebut dia, tak diketahui. Panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi pun tak dipenuhi Daryono.

Belakangan diketahui bahwa salah satu mobil milik Akil telah diatasnamakan Daryono. Mobil itu sudah disita KPK bersama dua mobil lain milik Akil.




Editor : Palupi Annisa Auliani


















00.05 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger